Trent Alexander-Arnold secara resmi gabung sebagai pemain baru Real Madrid pada Kamis (12/6/2025), menandai akhir dari hubungan 20 tahun bersama Liverpool. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL KEEPER.
Bek kanan Inggris itu menandatangani kontrak enam tahun di Santiago Bernabéu setelah memutuskan tidak memperpanjang masa kerjanya di Anfield. Dalam konferensi pers perdananya, Alexander-Arnold menyatakan bahwa Real Madrid adalah satu-satunya klub yang bisa membuatnya meninggalkan Liverpool.
“Sejak lama, saya tahu bahwa jika harus pergi dari Liverpool, hanya Madrid yang menjadi tujuan,” ujarnya. Pemain berusia 25 tahun ini tiba di Spanyol setelah musim gemilang bersama The Reds, termasuk meraih gelar Liga Premier, sementara Madrid justru gagal memenangkan trofi besar musim lalu. Alexander-Arnold mengaku sangat menghormati sejarah dan prestasi Los Blancos, terutama dominasi mereka di Liga Champions.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Xabi Alonso Pelatih Baru yang Memengaruhi Keputusannya
Salah satu faktor pendorong kepindahan Alexander-Arnold adalah kehadiran Xabi Alonso sebagai pelatih baru Real Madrid. Pemain yang pernah menjadi bintang Liverpool dan Madrid itu disebutnya sebagai “idola masa kecil” yang memengaruhi gaya bermainnya. “Saya tumbuh menyaksikan Alonso bersama Liverpool, termasuk kemenangan epik di Istanbul. Dia inspirasi bagi saya,” kata Alexander-Arnold.
Meski Alonso baru beberapa hari memimpin latihan, Alexander-Arnold sudah terkesan dengan pendekatan taktisnya. Keduanya sempat berbincang singkat, di mana bek Inggris itu mengungkapkan kekagumannya. Madrid segera terbang ke Amerika Serikat untuk Piala Dunia Antarklub, dan Alexander-Arnold bertekad membantu tim meraih trofi pertama musim ini.
Baca Juga: Real Madrid Rekrut Bintang Muda River Plate, Franco Mastantuono
Hubungan dengan Bellingham dan Tantangan Baru di LaLiga
Beredar anggapan bahwa Jude Bellingham berperan besar dalam keputusan Alexander-Arnold bergabung dengan Madrid. Namun, ia membantah hal tersebut. “Kami memang sering berbicara tentang Liverpool dan Madrid, tapi klub ini menjual dirinya sendiri,” tegasnya. Alexander-Arnold mengakui bahwa bermain untuk Madrid adalah mimpi yang hampir tidak terpikirkan, mengingat sedikitnya pemain Inggris yang pernah membela klub ini.
Dia juga menyiapkan diri dengan mempelajari bahasa Spanyol selama beberapa bulan sebelum kedatangannya. Ketika ditanya tentang kritik defensif yang sering diterimanya di Premier League, Alexander-Arnold menjawab, “Saya hanya fokus pada instruksi pelatih dan membantu tim meraih kemenangan.”
Ambisi dan Ekspektasi di Real Madrid
Alexander-Arnold menyadari bahwa tuntutan di Madrid jauh lebih tinggi dibandingkan di Liverpool. “Klub ini memiliki standar juara, dan saya ingin menjadi bagian dari sejarah baru,” ucapnya. Kedatangannya diharapkan bisa memperkuat lini belakang sekaligus memberikan variasi serangan dari sisi kanan.
Fans Madrid berharap kolaborasinya dengan Bellingham dan pemain bintang lainnya bisa mengembalikan kejayaan klub musim ini. Dengan semangat barunya, Alexander-Arnold siap membuktikan bahwa kepindahannya bukan hanya tentang gengsi, tetapi juga kontribusi nyata untuk meraih trofi. “Saya di sini untuk menang, bukan sekadar menjadi bagian dari Real Madrid,” tandasnya penuh keyakinan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalkeeperkitdirect.com.