Timnas Inggris wanita, The Lionesses, tengah mempersiapkan diri menghadapi tantangan cuaca panas menjelang laga pembuka Euro 2025 melawan Prancis di Zurich. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola perempuan menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL KEEPER.
Suhu yang mencapai 33°C pada hari Rabu tidak menyurutkan semangat tim untuk beradaptasi. Pelatih Emma Hayes menyatakan bahwa panas bukanlah halangan serius bagi persiapan mereka.
Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, tim telah menerapkan berbagai protokol khusus. Pemain menggunakan rompi pendingin, mengonsumsi minuman es, dan memanfaatkan handuk dingin selama jeda latihan. Hayes juga mengungkapkan bahwa mereka telah mempraktikkan strategi ini sejak pemusatan latihan di Inggris, di mana cuaca juga cukup panas beberapa waktu terakhir.
Selain itu, tim memanfaatkan teknologi krioterapi untuk membantu pemain menjaga suhu tubuh. “Kami memiliki berbagai metode untuk memastikan pemain tetap dalam kondisi optimal meski cuaca panas,” jelas Wiegman.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Jadwal Latihan Tidak Berubah Meski Panas Menyengat
Hayes menegaskan bahwa jadwal latihan tim tidak akan diubah hanya karena cuaca panas. The Lionesses tetap berlatih di bawah terik matahari siang untuk membiasakan diri dengan kondisi yang mungkin mereka hadapi saat bertanding. Namun, Hayes optimis bahwa suhu akan lebih sejuk saat pertandingan berlangsung pada pukul 21.00 waktu setempat.
“Kami sengaja berlatih di siang hari untuk beradaptasi, tetapi pertandingan nanti malam seharusnya lebih nyaman,” ujar Wiegman. Ia juga menambahkan bahwa pemain yang pernah mengalami kondisi serupa di liga domestik sudah terbiasa, sementara pemain baru diberikan panduan khusus.
Tim juga memastikan hidrasi optimal dengan menyediakan minuman isotonik dingin dan metode pendinginan lainnya. “Kami tidak ingin ada pemain yang mengalami dehidrasi atau kelelahan akibat panas,” tambah Wiegman.
Baca Juga: Krisis Keuangan Western United: Pemain Ajukan Pelanggaran Kontrak
Strategi Hayes Fokus pada Kemenangan, Bukan Cuaca
Hayes menegaskan bahwa panas tidak akan mengubah pendekatan tim dalam menghadapi Prancis. “Kami datang untuk memenangkan pertandingan, bukan sekadar bertahan dari cuaca,” tegasnya. Ia akan tetap memprioritaskan performa tim dan hanya melakukan pergantian pemain jika benar-benar diperlukan.
Pelatih asal Belanda itu juga menyatakan bahwa evaluasi pasca-pertandingan akan dilakukan untuk menilai dampak cuaca pada pemain. “Setelah laga, kami akan berkoordinasi dengan tim medis untuk memastikan pemain pulih dengan baik sebelum menghadapi Belanda,” ujarnya.
Hayes percaya bahwa mental dan fisik pemain sudah siap. “Kami telah melalui persiapan panjang, dan panas hanyalah salah satu faktor yang harus kami atasi,” katanya.
Pemain Siap Beradaptasi dengan Kondisi Lapangan
Para pemain Inggris tampak tidak terganggu dengan cuaca panas selama sesi latihan. Beberapa di antaranya bahkan terbiasa bermain di liga dengan iklim lebih ekstrem, seperti Liga Spanyol dan Italia. Pengalaman ini menjadi keuntungan bagi tim dalam menghadapi tantangan di Zurich.
Hayes juga memuji kedisiplinan pemain dalam mengikuti protokol pendinginan. “Mereka sangat profesional dalam menjaga kondisi tubuh, baik melalui hidrasi maupun metode recovery lainnya,” ujarnya.
Dengan persiapan matang dan strategi yang jelas, Inggris bertekad meraih kemenangan di laga pembuka. “Kami siap menghadapi apa pun, termasuk panas, untuk membawa pulang tiga poin,” tegas Wiegman. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola perempuan terupdate lainnya hanya dengan klik goalkeeperkitdirect.com.