El Clasico musim ini mempertemukan dua raksasa La Liga di puncak klasemen dengan mempertahankan tahtanya diatas klasemen dua tim kuat ini akan adu gengsi. Berikut GOAL KEEPER akan menjelaskan beberapa berita seputar bola yang menarik untuk dikunjungi.
Real Madrid sebagai pemimpin sementara akan menjamu Barcelona yang membayangi dengan selisih dua poin. Laga di Santiago Bernabeu ini bukan hanya soal prestise, tetapi bisa menjadi penentu arah perebutan gelar.
Barcelona datang dengan luka setelah ditaklukkan Sevilla dengan skor 1-4. Kekalahan itu memperlihatkan kerapuhan di lini belakang yang harus segera diperbaiki pelatih Hansi Flick. Momentum buruk ini menjadi tantangan berat bagi Barca untuk bangkit menghadapi rival abadinya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Di sisi lain, Madrid tampil percaya diri dengan dukungan penuh kandang. Pertemuan ini juga mempertemukan dua bintang terbesar mereka: Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Duel segmen star ini menjadi daya tarik utama yang dinanti penggemar sepak bola dunia.
Analisis Cubarsi: Mbappe Lebih Berbahaya
Pau Cubarsi, bek andalan Barcelona, secara terbuka mengungkapkan kekhawatirannya menghadapi Kylian Mbappe. Dalam wawancaranya, ia menyebut striker Prancis itu sebagai ancaman utama dibandingkan Jude Bellingham. Penilaian ini berdasarkan performa gemilang Mbappe musim ini.
“Keduanya sulit, karena Mbappe sangat lincah, menyerang ruang dengan baik, dan sangat cepat. Anda tidak mengharapkan Bellingham karena ia datang dari dalam, dari lini kedua. Tapi saya pikir Mbappe, karena ia cepat, menyelesaikan dengan sentuhan pertamanya dan bisa mencetak gol,” jelas Cubarsi.
Statistik mendukung pernyataan Cubarsi. Mbappe telah mencetak 14 gol dalam 10 penampilan di semua kompetisi. Sementara Bellingham masih mengejar gol pertamanya musim ini. Perbedaan produktivitas ini membuat Mbappe menjadi fokus utama pertahanan Barcelona.
Baca Juga: Rumor Transfer: Real Madrid Incar Tiga Bek Tengah untuk Perkuat Lini Belakang
Rekor Menakutkan Mbappe vs Barcelona
Rekor pertemuan Mbappe melawan Barcelona sungguh mengesankan. Dalam delapan pertemuan terakhir, penyerang asal Prancis itu telah membobol gawang Barcelona sebanyak 11 kali. Angka ini tentu menjadi mimpi buruk bagi para bek Catalan.
Kemampuan Mbappe dalam membaca ruang dan kecepatannya yang eksplosif menjadi kombinasi mematikan. Ditambah lagi dengan finishing-nya yang akurat, membuatnya menjadi ancaman konstan sepanjang pertandingan. Setiap kesalahan kecil pertahanan bisa langsung dihukumnya.
Bagi pemain belakang Barcelona, tugas utama adalah membatasi pergerakan Mbappe. Namun sejarah pertemuan sebelumnya menunjukkan betapa sulitnya menghentikan pemain berusia 26 tahun itu. Ia selalu tampil produktif ketika berhadapan dengan tim berjuluk Blaugrana tersebut
Ujian Berat Lini Belakang Barcelona
Kondisi pertahanan Barcelona menjadi pertanyaan besar jelang El Clásico. Kekalahan 1-4 dari Sevilla mengungkap kerapuhan yang masih mengganggu. Sistem pertahanan tim seringkali tidak kompak, terutama ketika menghadapi serangan balik cepat.
Cubarsi mengakui bahwa masalah defensif tim bersifat kolektif. Bukan hanya kesalahan para bek, tetapi juga kurangnya tekanan dari lini depan. Ketidakharmonisan ini membuat Barcelona rentan terhadap serangan lawan, terutama yang memiliki pemain cepat seperti Mbappe.
Dengan kelemahan ini, Barcelona harus menyusun strategi khusus untuk menetralisir ancaman Mbappe dan Bellingham. Kompaknya pergerakan defensif dari depan hingga belakang menjadi kunci utama. Satu momen lengah di Bernabéu bisa berakibat fatal bagi harapan mereka meraih poin. Manfaatkan waktu anda untuk melihat informasi seputar bola lainnya di goalkeeperkitdirect.com.